TINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI BULAN SUCI, SMP LABSCHOOL UNESA SELENGGARAKAN PONDOK RAMADAN 1443
Surabaya, 6 April
2022
diselenggarakan Pondok Ramadan 1443 di SMP Labschool Unesa 1 Surabaya. Pondok Ramadan
diselenggarakan dari tanggal 6 April – 13 April 2022 ini, mengusung tema “ Indahnya
Kata Kebaikan dalam Irama, Indahnya Ramadan Meraih Taqwa.”
Kegiatan
pondok Ramadhan 1443 dimulai pukul 08.00-11.00 WIB. Kegiatan Pondok Ramadan 1443
diisi dengan kegiatan shalat Dhuha berjamaah, ceramah keagamaan, mengaji Al-Qur’an
dan bimbingan materi mengenai wudhu & sholat, ibadah puasa dan menunaikan
zakat. Kegiatan Pondok Ramadan ini, dibagi menjadi tiga hari Pondok Ramadan
untuk siswa laki-laki dan 3 hari pondok Ramadan untuk siswi perempuan. Pondok Ramadan
untuk siswa laki-laki berlangsung dari tanggal 6-8 April, sedangkan untuk siswi
perempuan dari tanggal 11 -13 April 2022. Seluruh siswa-siswi diwajibkan
memakai busana muslim, membawa teks doa sholat dhuha, buku pondok Ramadan, sajadah
dan kopyah, membawa alat tulis dan memakai masker selama kegiatan berlangsung. Kegiatan
diawal pembukaan pondok Ramadan 1443 yaitu shalat dhuha pada pukul 08.00,
kemudian dilanjutkan dengan ceramah mengenai “Puasa dan Meraih Kebaikan di
Bulan Ramadan” oleh Ustadz H. Abdul Ghoffar, S.Ag. Setelah itu, pada pukul 9.00
kegiatan dilanjutkan materi di ruang kelas mengenai wudhu & sholat, ibadah
puasa, menunaikan zakat, mengaji Al-Qur’an.
Helmi
Adi, S.Pd, selaku ketua panitia Pondok Ramadan 1443 mengatakan bahwa Pondok
Ramadan tahun ini, berbeda dengan tahun yang sebelumnya karena siswa
benar-benar dibimbing untuk membaca dan menghafalkan niat shalat wajib, niat
shalat tarawih, niat shalat dhuha, niat wudlu, niat zakat, doa selesai wudlu,
doa sholat dhuha, dan hafalan surat pendek seperti Surat An-Naas, Surat Al
Falaq, Surat Al Ikhlas, Surat Al Lahab, dan Surat An Nashr. Kegiatan Pondok
Ramadan 1443 ditutup dengan kegiatan Buka Bersama pada 14 April 2022. Helmi
Adi, S.Pd berharap dangan kegiatan Pondok Ramadan 1443 dapat meningkatkan iman
dan taqwa siswa. Bentuk tagihan-tagihan hafalan doa dan bacaan sholat serta
hafalan surat pendek tersebut, tidak hanya selesai hanya sekadar hafalan,
tetapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.